Kapolda Jateng Minta Kades Terpilih Tak Perlu  Berlebihan Merayakan Kemenangan

Kapolda Jateng Minta Kades Terpilih Tak Perlu  Berlebihan Merayakan Kemenangan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Calon kepala desa yang menang dalam pemilihan kepala desa (pilkades) diminta untuk tidak merayakannya secara berlebihan. Permintaan tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, di sela-sela mengunjungi tempat pemunggutan suara (TPS) di Desa Mudal Kecamatan Temanggung, Kamis (9/1) petang. Menurut Kapolda, pasca proses pilkades berlangsung, terutama usai perhitungan suara, kerawanan pasti tetap ada. Namun demikian kerawanan-kerawanan itu bisa diminimalisir dengan pendekatan kepada semua pihak. Baca Juga Jalan Longsor, Akses Penghubung Temanggung-Kendal Terputus \"Kekecewaan para pendukung yang kalah tentu pasti ada. Maka dari itu pihak yang menang, terlebih pendukungnya tidak usah berlebihan dalam merayakan kemenangan. Pihak yang kalah juga tidak perlu berlebihan melakukan reaksi terhadap kekalahannya,\" imbaunya. Siapapun yang menang ataupun yang kalah dalam Pilkades ini, harus menerima dan menghormati proses demokrasi yang telah dilaksanakan. Baik yang menang maupun yang kalah merupakan sama-sama warga Temanggung. Maka dari itu jenderal bintang dua itu juga mengajak masyarakat untuk kembali membangun dan merajut kembali persatuan pasca Pilkades. \"Saya yakin betul seluruh calon-calon kepala desa siap menang dan siap kalah, siap mendukung yang didukung oleh rakyat. Siapapun yang menang itulah pilihan rakyat artinya siapapun yang menang rakyat yang menang,\" ujarnya. Orang nomer satu di Polda Jateng itu juga menyampaikan bahwa dari beberapa pantauannya bersama Bupati Temanggung M Al Khadziq dan Wakil Bupati Temanggung Ibnu Heri Wibowo, semua berjalan dengan lancar. \"Beberapa TPS yang diprediksi rawan, sekitar 20an TPS dengan indikatornya adalah jumlah pemilihnya, DPT-nya di atas 3 ribu kami pantau berjalan dengan lancar,” ungkapnya. Kapolda menilai jika kelancaran pesta demokrasi enam tahun sekali tersebut dapat membuktikan bahwa masyarakat Temanggung dewasa dalam berdemokrasi. \"Ini juga merupakan indikator bahwa masyarakat kita menjujung tinggi nilai demokrasi, nilai-nilai toleransi nilai kedamaian dan keamanan. Mudah-mudahan Jawa Tengah bisa terus begini bisa damai bisa guyub dan tentrem,\" harapnya. Baca Juga Longsor di Wonosbo Rusak Enam Rumah Warga Meski demikian dirinyapun akan tetap menempatkan anggotanya di desa-desa yang memiliki hajat Pilkades. Dirinya juga menegaskan, meski ada beberapa anggota ormas yang ikut berkompetisi dalam Pilkades tersebut kondisi Temanggung tetap akan aman. \"Anggota ormas sudah melakukan deklarasi, tidak akan ada gesekan. Semoga saja sampai akhir tutupnya Pilkades berjalan sukses tanpa ekses,\" katanya. (Set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: